Perjalanan saya kali ini adalah mengikuti rasa penasaran saya dengan kabar bahwa ada sebuah pantai yang pernah menjadi buah bibir karena kecantikannya. Konon, pantai ini begitu indah, sehingga selalu tumpah ruah oleh pengunjung yang ingin menikmatinya. Lalu, singkat cerita, kawasan pantai ini ricuh oleh konflik, ditambah lagi tsunami Aceh 2004, turut meluluhlantakkan kawasan ini. Pantai inipun hanya tinggal kenangan, nyaris tak terdengar.
Ialah Pantai Ujoeng Lhok Geulumpang.
Pantai ini berada di Teluk Kuala Do, Lhok Geulumpang, desa Mukim Lageun, Kecamatan Setia Bakti, kabupaten Aceh Jaya, provinsi Aceh, Indonesia.
Ditemani seorang teman, saya mencoba menyusuri kawasan pantai Lhok Geulumpang. Jalan segitu sunyi, semak semak dan pohon besar sedikit menyulitkan saya untuk melangkah.
Tampak sebuah Gapura dan Gajebo-gajebo serta bangunan yang sudah tak terawat lagi, bahkan sebagian bangunan telah hancur.
Sisa sisa kejayaan kawasan resort ini masih terlihat jelas.
Memasuki kawasan pantai, saya sejenak tertegun. MasyaAllah, pantai ini begitu indah. Tanpa sadar saya berlari menyusuri pantai. Sebuah lorong tumpukan pasir secara alami. Seolah membelah pantai. Ya, saya berada diantara dua buah pantai. Inilah sesungguhnya yang menjadi pesona pantai ini. Pantai dengan laut Samudera Hindia disebelah barat dan di sebelah Timur terbentang perbukitan nan asri. Tak seorangpun yang saya jumpai, hanya sebuah perahu nelayan yang tampak anggun bersandar ditepi pantai.
Sayapun larut oleh pesona pantai. Deburan ombak yang bergulir seloah olah berbisik :
Biarlah aku sepi, biarlah aku begini. Jauh dari sentuhan manusia, jauh dari kebisingan dan keriuhan manusia. Biarlah alam ini alami dengan sendiri.
Sentuhan pasir, belaian angin dan bisikan ombak, membuat saya enggan untuk beranjak :)
By:Husaini Sani
|
By:Husaini Sani
|
By:Husaini Sani
|
By:Husaini Sani
|
By:Husaini Sani
|
By:Husaini Sani
|
#destinasi_wisata_aceh_jaya #ajtd #Ujoenglhokgeulumpang #kec_setiabakti
Tidak ada komentar:
Posting Komentar